Thursday, May 25, 2006

What hath God Wrought?


Pada 24 Mei 162 tahun lalu, Samuel Finley Breese Morse untuk pertama kalinya mengirimkan pesan telegram dari Washington DC ke Baltimore melalui sebuah jalur uji coba. Pesan yang konon dipilihkan oleh Annie Ellworth -- anak sahabatnya -- dari Injil itu berbunyi: "What hath God wrought?".

Morse bukanlah yang pertama menemukan teknologi electrical telegraph, tapi kode morse yang dikembangkan oleh asistennya Alfred Vail, telah mengefektifkan kegunaan temuan ini. Dan, seperti yang kita tahu, sejak jaringan telegram transatlantik mulai dioperasikan pada 1866, tiba-tiba dunia menjadi lebih sempit. Era global dimulai. Perdagangan rempah-rempah, misalnya, jadi lebih bergairah. Para pedagang di Eropa tidak perlu lagi menunggu kabar dari pelaut untuk mengetahui kedatangan kapal rempah-rempah dari daerah-daerah koloni.

Telegram telah mengawali sebuah era baru telekomunikasi yang ikut membentuk sebuah tata dunia baru di mana jarak jadi kian relatif, waktu berputar lebih cepat, dan ruang terasa kian tak berbatas. Sayangnya, sejarah mencatat, hanya mereka yang punya akses dan menguasai teknologi baru ini yang mendapatkan keuntungan berlimpah. Yang tidak, sebaliknya, terpuruk jadi objek yang dari saat ke saat terus terpinggirkan!

Ah, "What hath God wrought?"

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home